Koperasi Simpan Pinjam Mino Martani melaksanakan RAT TB 2022 pada Minggu (26/02/2023) di Rumah Makan Citra, Sokaraja. Peserta RAT terdiri dari 71 orang perwakilan anggota, pengurus, pengawas. Penyambutan RAT dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyumas, dan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah
Diwakilkan oleh Ibu Tri Kantifa sebagai sub coordinator pengembangan Dinas Tenaga Kerja Koperasi dan UMKM Kabupaten Banyumas menyampaikan “Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan ucapan selamat atas terselengaranya RAT Koperasi Minomartani tutup buku tahun 2022.” “RAT bukan hanya sebatas kegiatan formalitas saja tetapi merupakan bagian dari evaluasi untuk kemajuan koperasi. Koperasi dikatakan baik apabila memenuhi tiga kriteria yaitu sehat organisasi, sehat usaha, dan sehat mental.” “KSP Mino Martani sudah memenuhi ketentuan yang ada dan hampir semua rencana kerja terpenuhi.” Harapannya dengan hasil yang ada agar tidak cepat puas karena tantangan dan persaingan kedepan semakin berat. Evaluasi tetap perlu dilakukan oleh semua pihak serta bekerja secara efektif dan efisien sehingga pengelolaan koperasi berjalan dengan baik sesuai dengan aturan yang berlaku.”
Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Jawa Tengah oleh Bapak Bapak Aan Firawan menyampaikan bahwa “Pelaksanaan RAT adalah kebutuhan wajib sesuai dengan Permenkop No. 19 Tahun 2015. Prinsip dan jati diri merupakan entitas yang penting sebagai koperasi simpan pinjam yang membedakan dengan lembaga keuangan yang lain.” “Kepercayaan dan kerjasama antara anggota, pengurus, pengawas penting dilakukan guna membangun koperasi.” Semoga RAT berjalan dengan baik dan menghasilkan keputusan yang berguna bagi semua anggota.”
Koperasi di Indonesia tengah dihadapkan pada dua tantangan yaitu peningkatan kualitas kelembagaan dan manajemen unit koperasi. KSP Mino Martani terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas sehingga koperasi tidak hanya dianggap sebagai aktivitas ekonomi saja melainkan dapat menggerakan denyut nadi perekonomian anggota khususnya, masyarakat sekitar pada umumnya ikut andil dalam pembangunan nasional dengan tetap berdasar pada prinsip dan jati diri koperasi.